Definisi, Latar Belakang, Ruang Lingkup Antropologi, Hubungan Antropologi dengan Ilmu-ilmu Lain
Antropologi
berasal dari Bahasa Yunani “anthropos” yang artinya manusia dan “logy”
atau “logos” yang berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia.
Sedangkan pengertian secara harfiah adalah ilmu yang mempelajari tentng
manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat bagi manusia
itu sendiri, dan memberikan pengertian tentang budaya, tradisi, bahasa,
adat istiadat dll.
“Antropologi”
berarti “kajian manusia” akan tetapi, yang jelas para pakar antropologi
bukan satu-satunya pakar yang berurusan dengan manusia, karena ada juga
berbagai spesialis tentang Beethoven, Euripides, Oedipus kompleks dan
Perang Boer. Juga bukan berarti bahwa para ahli antropologi hanya
mengkaji manusia, sebagian menghabiskan waktunya menerobos rimba Afrika untuk mengkaji primat berbulu.
Anthropology berarti
“ilmu tentang manusia” dan dalam istila yang sangat tua. Dahulu istilah
itu di gunakan dalam arti yang lain yaitu “ilmu tentang ciri-ciri tubuh
manusia”. Dalam perkembangan fase ketiga sejarah perkembangan
antropologi, istilah itu mulaui dipakai terutama di Inggris dan Amerika
dalam arti yang sama dengan ethnology pada awalnya. Di inggris kemudian di inggris istilah Anthropology malahan yang mendesak istilah ethology dan di Amerika istilah Anthropology di
pakai dalam arti yang amat luas, karena meliputi baik bagian-bagian
fisik maupun sosial dari “ilmu tentang manusia”. Di Eropa Barat dan Tengah istilah Anthropology dipakai dalam arti khusus, yaitu ilmu tentang ras-ras manusia dipandang dari ciri-ciri fisiknya.
Sedangkan menurut para ahli ialah:
ü Ralf Beals dan Harry Holjen adalah Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan semua apa yang dikerjakannya.
ü Darwin
adalah The drigin species “antrpologi fisik berkembang pesat dengan
melakukan penelitian-penelitian terhadap asal muladan perkembangan
manusia. Manusia aslanya monyet karena makhluk hidup mengalami evaluasi
antropologi ingin membuktikan dengan melakukan berbagai peneliti
terhadap kita dan monyet diseluruh dunia”.
ü William
A Haviland adalah Antropologi adalah yang mempelajari ummat manusia,
berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan
perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang
keanekaragaman manusia.
ü David Hunter adalah Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang ummat islam.
Latar belakang Antropologi
Manusia
adalah mahkluk sosial yang memerlukan kerja sama antara satu dengan
yang lain. Pengetahuan adalah upaya seseorang yang bersifat benar,
sedangkan ilmu adalah usaha mencari kebenaran.
Ruang lingkup Antropologi
Berbagai
cara manusia untuk meraih hidup dan perkembangannya dari masa kemasa.
Sehingga perkembangan struktur fisik dan pengaruhnya terhadap kehidupan
mereka.
Studi tentang manusia berkaitan dengan:
Ø Berbagai macam cara hidup manusia dan perkembangan dari masa kemasa
Ø Bertugas menyelidiki semua aspek manusia untuk memahami manusia secara utuh.
Ø Perkembangan fisik dan pengaruhnya terhadap kehidupan mereka.
Social
Science meliputi Bentuk-bentuk persekutuan hidup manusia dalam
kelompok. Bagian-bagian individu hidup dalam kelompok yang berbeda-beda.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan perbedaan hidup dalam berbagai
kelompok itu muncul, tumbuh, bertahan dan berubah. Study Biology
Berhubungan deengan evolusi manusia dan berbagai perbedaan ragam dan
bentu fisik manusia di berbagai tempat dimuka bumi. Hubungan Antropologi
dengan ilmu-ilmu lain.
Antropologi butuh bantuan ilmu-ilmu lain dan begitu juga sebaliknya, ilmu lain juga memerlukan bantuan antropologi.
Ø Hubungan antara ilmu Psikiater dan Antropologi
Merupakan suatu pengluasan dari hubungan antara ilmu antropologi dan ilmu psikologi.
Ø Hubungan antara ilmu ekonomi dan antropologi
Dalam
banyak negara dimana dalam penduduk pedesaannya lebih banyak jumlahnya
daripada penduduk kotanya terutama diluar daerah kebudayaan Ero-Amerika,
proses dan hukum-hukum ekonomi yang berlaku dalam aktifitas kehidupan
ekonominya sangat dipengaruhi sistem kemasyarakatan, cara berfikir
pandang dan sikap hidup dari warga masyarakat pedesaan tadi.
Ø Hubungan antara sejara dan antropologi
Hubungan
itu sebenarnya merupakan hubungan antara ilmu arkeologi dengan
antropologi. Antropologi memberi bahan sejarah sebagai pangkal bagi
setiap penulis sejarah dan syiap bangsa didunia, kecuali itu. Banyak
masalah dalam hisroriografi dari sejarah suatu bangsa dapat dipecahkan
dengan metode-metode antropologi. Para ahli antropologi memerlukan
sejarah terutama sejarah dari suku-suku tertentu dalam daerah yang
didatanginya.
Ø Hubungan antara ilmu administrasi dan antropologi
Di
indonesia ilmu administrasi tentu akan menghadapai masalah-masalah yang
sama seperti ilmu ekonomi. Lagi pula, bahan keterangan mengenai
masalah-masalah yang berhubungan dengan agraria, yang juga menjadi suatu
kompleks masalah yang sangat penting dalam ilmu administrasi, antara
lain bisa didapatkan dengan penelitihan berdasarkan metode antropologi
0 komentar:
Posting Komentar